Inovasi Teknologi Rekayasa Anak
Ditulis Oleh : Bayu Destriawan, M.Pd.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut dunia pendidikan untuk menghasilkan generasi yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Dalam konteks inilah, kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi sarana strategis untuk membentuk karakter dan kompetensi siswa secara menyeluruh, salah satunya melalui tema “Rekayasa dan Teknologi”.
Sebagai wujud implementasi dari tema tersebut, SMP Negeri 1 Payakumbuh menginisiasi program INOTERA (Inovasi Teknologi Rekayasa Anak). Program ini dirancang untuk memberikan ruang kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif melalui kegiatan rekayasa teknologi tepat guna. Siswa dilatih untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip rekayasa dan teknologi guna menciptakan solusi atas permasalahan nyata di lingkungan sekitar mereka. Diharapkan, pengalaman ini tidak hanya menumbuhkan kemampuan inovatif, tetapi juga kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan.
Lebih dari sekadar proyek teknologi, INOTERA mengedepankan nilai-nilai luhur Pancasila yang terintegrasi dalam proses pembelajaran. Selama kegiatan berlangsung, siswa bekerja secara kolaboratif dalam kelompok, berdiskusi, saling menghargai pendapat, serta belajar menyelesaikan masalah bersama. Melalui praktik gotong-royong, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai karakter seperti empati, toleransi, dan tanggung jawab.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi dan keterampilan rekayasa siswa yang sangat relevan di era digital saat ini. Literasi teknologi bukan hanya tentang kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara bijak untuk menciptakan perubahan positif. Melalui tahapan identifikasi masalah, perancangan, hingga pembuatan prototipe, siswa memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan teknologi sebagai solusi nyata.
Dalam pelaksanaan kegiatan INOTERA, aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dikembangkan secara seimbang. Pada aspek pengetahuan, siswa memahami prinsip dasar rekayasa dan teknologi; pada aspek keterampilan, mereka menciptakan proyek yang bermanfaat dan aplikatif; dan pada aspek sikap, siswa menginternalisasi nilai-nilai seperti inovatif, gotong-royong, dan tanggung jawab. Ketiga aspek ini menjadi fondasi penting dalam mendukung pembentukan Profil Pelajar Pancasila.
Karakter yang dikembangkan melalui program ini antara lain: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, melalui perilaku etis dalam berkarya; Mandiri, dalam menyelesaikan tugas dan bertanggung jawab atas proyeknya; Bernalar kritis, dalam menganalisis permasalahan dan menyusun solusi; Kreatif, dalam merancang dan menciptakan inovasi teknologi; Bergotong-royong, dalam bekerja sama dan menyelesaikan tantangan kelompok; Berkebhinekaan global, dalam menghargai keberagaman ide, latar belakang, dan penerapan teknologi secara bijak.
Melalui program INOTERA, diharapkan siswa SMP Negeri 1 Payakumbuh tidak hanya memiliki keterampilan teknologi yang aplikatif, namun juga menjadi pribadi yang adaptif, peduli, dan berkarakter unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.