"SMP Negeri 1 Pyk Unggul, Beriman, Berkarakter, Menguasai Iptek, dan Berwawasan Lingkungan" Berita
NEWS UPDATE :  

Berita

Game Edukasi Mandiri Sempetupa Pilah Sampah

Ditulis Oleh : Bayu Destriawan, M.Pd.

Dilansir dari kejarmimpi.id, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa produksi sampah Indonesia setiap harinya mencapai

175.000 ton, yang artinya setiap orang menyumbang 0,7 kg sampah perhari. Sampah- sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa makanan, sayuran dan buah busuk, sampah kering, plastik, kertas, kaleng serta kaca.

Permasalahan semakin bertambah ketika jumlah penduduk yang besar tidak diimbangi dengan penzkesadaran menjaga lingkungan dan sarana tempat pembuangan sampah yang kurang memadai. Permasalahan yang sama juga terjadi di daerah kami yaitu Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Informasi dari Kepala DLH Kota Payakumbuh, Jhon Kenedy menyebutkan bahwa produksi sampah di Kota Payakumbuh mencapai 78 ton/hari yang dikutip dari infopublik.id. Masalah sampah ini semakin menjadi dikarenakan Tempat Pembuangan Akhir (TPU) di Taratak Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan longsor akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu, 6 Januari 2024, sehingga terjadi penumpukan sampah di berbagai tempat di Kota Payakumbuh. Permasalahan semakin bertambah ketika keterlambatan pengambilan sampah oleh petugas kebersihan yang membuat sampah bermalam dan menyebabkan pencemaran lingkungan serta pencemaran udara di daerah setempat.

Hasil wawancara kami terhadap Kabid Penataan Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, Yusferdi menghimbau kepada masyarakat kota Payakumbuh dan seluruh instansi untuk mengelola sampah rumah tangga masing-masing. Setidaknya sampah dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sampah organik, anorganik, dan residu. Hasil pemilahan sampah rumah tangga tersebut diharapkan bisa diolah seperti magot dan pupuk kompos untuk sampah organik. Bapak Yusferdi menyebutkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan pemerintah kota Payakumbuh sudah mengeluarkan surat edaran untuk pemilahan dan pengolahan sampah di rumah tangga masing- masing.

Berdasarkan permasalahan di atas, pemerintah Kota Payakumbuh mengajak setiap instansi untuk memiliki bank sampah dan mengolah sampah di area instansi masing- masing. SMPN 1 Payakumbuh sudah melakukan berbagai tindakan untuk pemilahan dan pengolahan sampah, seperti himbauan dan integrasi pengelolaan sampah dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Himbauan diberikan dalam bentuk poster, sosialisasi, dan juga kepala sekolah selalu mengingatkan dalam setiap kegiatan. Namun himbauan tersebut tidak terlaksana sebagai mana mestinya. Langkah kedua, sekolah mengambil kebijakan mengintegrasikan pengolahan sampah dalam kegiatan P5. Kegiatan ini diisi dengan sosialisasi jenis dan pemilahan sampah, pengolahan sampah anorganik menjadi eco brick dan pengolahan sampah organic menjadi pupuk kompos. Tetapi berdasarkan pengecekan, tempat sampah yang ada di area sekolah masih diisi dengan sampah yang tidak sesuai dengan jenis tempat sampahnya. Setelah ditelusuri, kurang optimalnya penggunaan bank sampah ini dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap jenis, pemilahan dan pengelolaan sampah. Hasil ini kami dapatkan dari survei berupa angket yang dibagikan kepada siswa siswi SMPN 1 Payakumbuh. Angket ini berisikan pertanyaan tentang jenis dan pengolahan sampah organik, anorganik, dan sampah B3. Hasil survei didapatkan 85% siswa belum memahami jenis serta pemilahan sampah, dan 78% siswa tidak megetahui cara pengelolaan sampah dengan baik.

Menjawab tantangan tersebut, SMP Negeri 1 Payakumbuh menghadirkan inovasi edukatif berbasis teknologi berupa GEMASAMPAH (Game Edukasi Mandiri SEMPETUPA Pilah Sampah). Game ini dikembangkan sebagai media pembelajaran interaktif yang mengajarkan siswa cara memilah sampah secara mandiri melalui permainan yang menyenangkan. Inovasi ini bertujuan menanamkan kebiasaan memilah sampah sejak dini, memperkuat karakter peduli lingkungan, serta mengintegrasikan pembelajaran dengan teknologi digital.

" SMP Negeri 1 Payakumbuh Unggul, Beriman, Berkarakter, Menguasai Iptek, dan Berwawasan Lingkungan".."
Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
Pencarian
Motivasi
Rezki TIdak DIcari, Tetapi harus di Syukuri, maka reski akan datang sendiri...